Minggu, 30 September 2012

Belajar Musik Saat Kecil Bermanfaat Bagi Otak Saat Dewasa

Jakarta (ANTARA News) - Penelitian baru menunjukkan bahwa mengikuti pelajaran seni musik selama beberapa tahun pada masa kecil, mampu memperbaiki cara otak memproses suara pada saat dewasa.

Hal ini mampu memicu keterampilan orang dewasa menjadi lebih baik dalam hal mendengarkan dan mempelajari sesuatu.

Sebagaimana hasil penelitian di Northwestern University, yang diterbitkan pada Rabu waktu setempat di jurnal "Neuroscience", penelitian ini berfokus pada apa yang terjadi setelah seseorang tidak lagi berlatih seni musik, setelah mengikuti kelas musik selama beberapa tahun di masa anak-anak. 

Penelitian ini berdasarkan pada penelitian sebelumnya yang menyimpulkan bahwa orang dewasa yang pernah mengikuti kelas seni musik di masa kecil, memiliki kinerja yang lebih baik, dibandingkan dengan orang yang tidak pernah belajar musik.

Hal ini terbukti setelah mereka menjalani beberapa tes kognitif. sebagaimana dilansir dari LiveScience.

Sebanyak 45 orang dewasa muda berpartisipasi sebagai responden dalam penelitian, yang terbagi dalam tiga kelompok.

Kelompok tersebut adalah responden yang tidak pernah belajar seni musik, responden yang pernah mempelajari seni musik selama satu sampai lima tahun, dan responden yang pernah mempelajari seni musik selama enam sampai 11 tahun.

Kedua kelompok responden tersebut, pernah mengikuti kelas musik sejak berusia 9 tahun.

Para ilmuwan mengukur sinyal-sinyal listrik pada batang otak sistem pendengaran responden, saat mereka mendengar jenis suara yang berbeda. 

Pada kedua kelompok yang pernah mengikuti kelas musik, respons mereka terhadap suara yang lebih rumit meningkat dibandingkan dengan responden yang tidak pernah mengikuti kelas musik.

"Berdasarkan apa yang kita ketahui mengenai tata cara musik dalam mengembangkan otak, penelitian ini menunjukkan bahwa mempelajari musik dalam jangka pendek, dapat meningkatkan keterampilan mendengar dan belajar, selama seumur hidup," ujar direktur Northwestern Auditory Neuroscience Laboratory, Nina Kraus, pada pernyataannya.

Penelitian sebelumnya yang dilakukan terhadap para musisi, menunjukkan bahwa respon mereka terhadap sistem saraf pendengaran dan kemampuan berkomunikasi meningkat saat mendengar suara.

Sumber: http://www.antaranews.com

Suling

Suling adalah alat musik dari keluarga alat musik tiup kayu atau terbuat dari bambu. Suara suling berciri lembut dan dapat dipadukan dengan alat musik lainnya dengan baik.
Suling modern untuk para ahli umumnya terbuat dari perakemas atau campuran keduanya. Sedangkan suling untuk pelajar umumnya terbuat dari nikel-perak, atau logam yang dilapisi perak.
Suling konser standar ditalakan di C dan mempunyai jangkauan nada 3 oktaf dimulai dari middle C. Akan tetapi, pada beberapa suling untuk para ahli ada kunci tambahan untuk mencapai nada B di bawah middle C. Ini berarti suling merupakan salah satu alat musik orkes yang tinggi, hanya piccolo yang lebih tinggi lagi dari suling. Piccolo adalah suling kecil yang ditalakan satu oktaf lebih tinggi dari suling konser standar. Piccolo juga umumnya digunakan dalam orkes.
Suling konser modern memiliki banyak pilihan. Thumb key B-flat (diciptakan dan dirintis oleh Briccialdi) standar. B foot joint, akan tetapi, adalah pilihan ekstra untuk model menengah ke atas dan profesional.
Suling open-holed, juga biasa disebut French Flute (di mana beberapa kunci memiliki lubang di tengahnya sehingga pemain harus menutupnya dengan jarinya) umum pada pemain tingkat konser. Namun beberapa pemain suling (terutama para pelajar, dan bahkan beberapa para ahli) memilih closed-hole plateau key. Para pelajar umumnya menggunakan penutup sementara untuk menutup lubang tersebut sampai mereka berhasil menguasai penempatan jari yang sangat tepat.
Beberapa orang mempercayai bahwa kunci open-hole mampu menghasilkan suara yang lebih keras dan lebih jelas pada nada-nada rendah.
Suling konser pada sebelum Era Klasik (1750) memakai Suling Blok (seperti gambar atas), sedangkan pada sebelum Era Romantis (Era Klasik 1750-1820) pakai Suling Albert (kayu hitam berlubang dan dilengkapi klep), dan sejak Era Romantis (1820) memakai suling Boehm (kayu hitam atau metal dilengkapi klep semua yang disebut juga suling Boehm, sistem Carl Boehm), atau suling saja.
Khusus musik keroncong di Indonesia pada Era Stambul (1880-1920) memakai suling Albert, dan pada Era Keroncong Abadi (1920-1960) telah memakai suling Bohm.

Sumber: wikipedia.

Bagian-bagian pada Gitar

Sebelum kita bisa memainkan gitar, hendaknya kita mengetahui bagian-bagian pada gitar beserta fungsinya. Hal ini perlu dipahami agar dalam berbelanja gitar kita mengetahui spesifikasinya.

Berikut gambarnya.



Gitar akustik (kiri) dan gitar Elektrik/listrik (kanan).

  • The Head adalah tempat dimana penyetem gitar dipasang.
  • The Neck adalah tempat dimana pada umumnya tangan kiri anda memegang gitar sebagai penekan kunci gitar pada fretboard. Ada juga yang memakai tangan kanannya.
  • The Body adalah tempat dimana anda memetik senar.
  1. Tuning Pegs adalah pasak penyetem gitar.
  2. Nut adalah dudukan untuk senar yang melintas dari head, neck, dan body.
  3. Fretboard atau Fingerboard adalah tempat menekan senar untuk membuat nada dan kunci.
  4. Fret adalah kawat yang dipasang pada fretboard sehingga terbentuk kolom-kolom. Anda menekan senar pada kolom-kolom tersebut untuk menghasilkan suatu nada atau kunci.
  5. Sound Hole (pada gitar akustik) adalah lubang pada body gitar agar suara senar yang dipetik nyaring.
  6. Pick Guard adalah pelindung body gitar dari goresan pick.
  7. Pickups (pada gitar elektrik) terletak pada body gitar setelah ujung fretboard. Ini adalah bagian magnet yang berfungsi untuk mengambil getaran senar dan menerjemahkannya sebagai suara melalui amplifier Anda.
  8. Bridge adalah jembatan dimana senar gitar terpasang.
  9. Pickup selector berfungsi untuk mengubah pickup mana yang ingin digunakan.
  10. Volume/Tone knobs berfungsi sebagai pengatur volume.
  11. Output Jack berfungsi untuk menghubungkan kabel dari gitar ke amplifier atau soundsystem.
Pada gitar terdapat senar sebagai sumber bunyi.

Itulah bagian-bagian pada gitar baik gitar akustik maupun elektrik.

Belajar Piano



Kali ini kita akan belajar dasar-dasar bermain piano.

Pertama, kita kenali dulu tombol-tombol pada piano.
ada 12 tombol pada keyboard yang diberi nama secara alfabetis daro A sampai G.
Setiap tombol yang berwarna putih akan diberi nama salah satu dari alphabet ini (untuk tombol hitam akan dijelaskan nanti).


Jika kita lihat tombol-tombol pada piano, ada tombol putih dan tombol hitam.
Perhatikan tombol-tombol warna hitam. tombol-tombol ini terdiri dari dua kelompok yang berisi dua tombol dan diikuti dengan kelompok yang berisi tiga kelompok. Dari pengelompokan ini kita dapat mengetahui posisi kunci-notasi pada tombol putih dengan mudah.
Contohnya, tombol putih yang berada di sebelah kiri kelompok dua tombol hitam adalah tombol C. tombol putih yang berada diantara dua tombol hitam pada kelompok dua tombol hitam adalah D. Agar lebih paham mengenai notasi pada piano, kita akan belajar tangga nada.

Tangga  yang akan kita pelajari kali ini adalah tangga nada diatonik.
Tangga nada diatonik adalah tangga nada yang terdiri dari 7 nada yang dimainkan dari nada dasar (root notes) hingga nada ke 7 berdasarkan interval-interval yang telah ditentukan.
Berikut adalah jarak-jarak interval di dalam tangga nada ini

1-1-1/2-1-1-1-1/2

Maksudnya adalah jarak dari C ke D adalah 1, D ke E adalah 1, E ke F adalah 1/2, dan seterusnya.

Secara sederhana, di dunia tarik suara tangga nada ini dinyanyikan dalam do re mi fa sol la, si, dan sampai kembali ke do (tinggi).

OK, sejauh ini kita mulai mengenal tombol putih dahulu, karena penamaan tombol hitam sangat mudah bila kita telah mengerti tombol putih. Faktanya, penamaan tombol hitam berdasarkan nama tombol putih yang berada di dekatnya. Hanya ada 5 tombol hitam unik pada keyboard, yang diberi nama seperti ditunjukkan berikut.
Saya harus menjelaskan arti kruis dan mol dulu sebelum kita memahami penamaan tombol hitam. Pada dasarnya meng-kruis-kan sebuah not berarti menggeser not ke sebelah kanan (naik) secara langsung. Jadi jika kita menemukan tombol F (yang berada disebelah kiri pada kelompok 3-tombol-hitam) dan meng-kruis-kan not ini, maka geser not F ke kanan secara langsung dan kita mendapatkan tombol hitam yang disebut F kruis atau F#. Hal yang sama jika kita menggeser ke kanan dari G maka kita akan menemukan tombol hitam G# dan seterusnya.

(Penamaan tombol hitam keyboard dalam pengertian kruis)

Satu hal lain yang mesti saya jelaskan sebelum lanjut adalah setiap tombol hitam mempunyai dua nama. Ini dikarenakan lagi karena masih dari penamaan mol. Penamaan mol merupakan lawan dari penamaan kruis, yakni jika pada kruis kita "naik" bergeser ke kanan satu tombol, sekarang kita “turun” bergeser ke kiri satu tombol. Kita lihat gambar berikut untuk penamaan mol ini.


(Penamaan tombol hitam keyboard dalam pengertian mol)

mungkin cukup untuk belajar kali ini. semoga bermanfaat. :)

Belajar Gitar


Hai teman2 yang ingin belajar main gitar.. Di sinilah tempatnya belajar gitar untuk pemula.. Jangan ragu untuk menanyakan apa yang teman2 ingin tanyakan seputar belajar gitar..

Teman2,, ada beberapa langkah sederhana agar dapat memainkan gitar..
pertama, Kenali dulu tangga nada pada gitar..
Senar 1 nadanya E
Senar 2 nadanya B
Senar 3 nadanya G
Senar 4 nadanya D
Senar 5 nadanya A
Senar 6 nadanya E

Nah, di lengan gitar, ada kolom2nya kan??
Setiap kolom nilainya setengah nada.. bingung kan??
ini tips sederhananya :
>> misalkan kita petik senar 1 tanpa menekan salah satu kolom, nadanya E, kita tekan kolom ke-1, maka nada akan naik menjadi F.
coba perhatikan:
Nah, kita udah lihat letak nada-nada pada gitar..
Jadi kalau disusun secara berurutan, skala pada nada dasar ada d bawah ini:
Gambar di atas adalah tangga nada C mayor. jarak dari C hingga ke C berikutnya disebut satu oktaf. perhatikan rumus angka di atas. itu adalah rumus dasar dari sebuah tangga nada. untuk apa? ya untuk mengganti nada. maksudnya? perhatikan lagi gambar di atas, liat C dalam kotak, C itu root atau akar dari tangga nada di atas karena itu disebut tangga nada C mayor. bagaimana kalau rootnya diganti jadi E? bingung? ini dia alasannya kenapa angka2 di atas harus diingat, nada apapun yang kamu pillih sebagai root jaraknya ya tetap 1 - 1 - 1/2 - 1 - 1 - 1 - 1/2. jadi kalo rootnya E, urutan not yang harus dimainkan adalah E - F# - G# - A - B - C# - D# - E. lihat gambar.


Setelah memahami nada-nadanya, kita masuk ke:

Kunci/kord pada gitar.

Hafalkan kord2 gitar dasar dulu.. kalau sudah hafal ada lagi yang dinamakan akord penghubung yang akan dipelajari lebih lanjut. Kita lihat akord dasar gitar:

(Kord Mayor)



(Kord Minor)

Nah, untuk pemula, hafalkan kord-kord di atas.. Setelah hafal dan lancar, kita bisa lebih jauh belajar gitar dengan mempelajari kunci gitar lainnya.

Saya sediakan diagramnya.



Semoga teman-teman dapat memainkan gitar dengan lancar.. dan semoga blog yang saya buat ini bermanfaat Amiin.. :-)

Selamat belajar dan mencoba ya teman-teman.. :-)


Senin, 24 September 2012

Teknik Vokal Scream dan Growl



Suara atau yang akrab kita sebut dengan vokal, dalam bermain musik atau band sangatlah penting, karena vokal di tempatkan sebagai objek yang fundamental dalam bermusik, di blog saya kali ini membahas atau share bagaimana karakter vokal scream dan growl itu kita bisa lebih mahir dalam memainkanya dan prepisional easy and menjadi masternya rocker. Dan sebenarnya berlatih memainkan karakter vokal ini sangatlah sulit dan membutuhkan kewaspadaan dalam berlatihnya, karena karakter vokal scream ini mengandalkan tenggorokan yang sering kali dalam nge-rock harus mengeluarkan suara itu. Saya memakai cara yang aman saja, yang bisa kita lakukan pada kegiatan sehari-hari baik di rumah atau di tempat yang sepi, setidaknya jauh dari keramaian orang untuk melatihnya karena vokal scream seperti yang kita tahu memiliki karakter hardvoice, setidaknya kita bisa menjaga situasi yang ada pada lingkungan, gunakan lingkungan sebagai wadah konser band yang ramah dan dan penuh energi.

Karakter vokal scream ada yang menggunakan teknik vibrato (suara getar) yg paling penting, untuk vokal ini apa cukup dengan hanya menaik-turunkan pitch nada, berlatih dari nada yang pelan-pelan tetapi tidak mengurangi karakter Scream yang ada meskipun pelan-pelan hingga jadi cepat secara otomatis bergetarnya.

Hirup udara sediktit demi sedikit dengan teknik scream.


 Cara Alternatif untuk memperindah suara scream diantaranya dengan ramuan :

  • Jangan merokok
  • Minum air embun yang sudah di simpan untuk beberapa hari disimpan dan minum di pagi hari
  • Minum serat jeruk, air serbat, atau wedang asem
  • Mimi wedang bandrek (jahe)


Cara natural:

1. Sering berlatih Suara band cadas (scream) minimal 2 jam;

2. Atur pernafasan untuk keluar masukan 8 jam dalam 1 hari.

Minggu, 23 September 2012

Musik Untuk Hiburan


Tahukah sobat kalau kita udah bisa main musik, kita bisa menghibur diri sendiri yang sedang sedih, syukur-syukur bisa menghibur orang lain.. dan dengan bermain musik, salah satu manfaatnya adalah dapat teman baru.. dan dapat menarik perhatian teman-teman untuk ikut bergabung..
Musik merpakan hiburan yang paling diminati masyarakat. Setiap hari kita pasti mendengar suara musik entah dari TV, Radio, di angkutan umum, sampai di sawah pun ada suara musik. hehehe.

Kalau udah sering mendengarkan musik, dan udah menjadi hobby.. Tidak jarang orang yang ingin cepat-cepat belajar musik, lalu mereka mencari siapa yang mau mengajari musik untuknya.

Agar dapat bermain musik dengan baik, butuh proses latihan.. dan latihannya pun bertahap.

Di sekolah, para guru mencari berbagai cara mengajar agar murid-muridnya dapat mencerna apa yang diajarkannya dengan mudah.. begitupun dengan musik.. banyak metode mengajar musik agar orang yang diajar tidak merasa bosan.. walaupun kita juga tau kalo musik itu menyenangkan. Tapi tetap saja pengajaran yang tidak sesuai dapat membosankan.

Please Comment