Kali ini kita akan belajar dasar-dasar bermain piano.
Pertama, kita kenali dulu tombol-tombol pada piano.
ada 12 tombol pada keyboard yang diberi nama secara alfabetis daro A sampai G.
Setiap tombol yang berwarna putih akan diberi nama salah satu dari alphabet ini (untuk tombol hitam akan dijelaskan nanti).
Jika kita lihat tombol-tombol pada piano, ada tombol putih dan tombol hitam.
Perhatikan tombol-tombol warna hitam. tombol-tombol ini terdiri dari dua kelompok yang berisi dua tombol dan diikuti dengan kelompok yang berisi tiga kelompok. Dari pengelompokan ini kita dapat mengetahui posisi kunci-notasi pada tombol putih dengan mudah.
Contohnya, tombol putih yang berada di sebelah kiri kelompok dua tombol hitam adalah tombol C. tombol putih yang berada diantara dua tombol hitam pada kelompok dua tombol hitam adalah D. Agar lebih paham mengenai notasi pada piano, kita akan belajar tangga nada.
Tangga yang akan kita pelajari kali ini adalah tangga nada diatonik.
Tangga nada diatonik adalah tangga nada yang terdiri dari 7 nada yang dimainkan dari nada dasar (root notes) hingga nada ke 7 berdasarkan interval-interval yang telah ditentukan.
Berikut adalah jarak-jarak interval di dalam tangga nada ini
1-1-1/2-1-1-1-1/2
Maksudnya adalah jarak dari C ke D adalah 1, D ke E adalah 1, E ke F adalah 1/2, dan seterusnya.
Secara sederhana, di dunia tarik suara tangga nada ini dinyanyikan dalam do re mi fa sol la, si, dan sampai kembali ke do (tinggi).
OK, sejauh ini kita mulai mengenal tombol putih dahulu, karena penamaan tombol hitam sangat mudah bila kita telah mengerti tombol putih. Faktanya, penamaan tombol hitam berdasarkan nama tombol putih yang berada di dekatnya. Hanya ada 5 tombol hitam unik pada keyboard, yang diberi nama seperti ditunjukkan berikut.
Saya harus menjelaskan arti kruis dan mol dulu sebelum kita memahami penamaan tombol hitam. Pada dasarnya meng-kruis-kan sebuah not berarti menggeser not ke sebelah kanan (naik) secara langsung. Jadi jika kita menemukan tombol F (yang berada disebelah kiri pada kelompok 3-tombol-hitam) dan meng-kruis-kan not ini, maka geser not F ke kanan secara langsung dan kita mendapatkan tombol hitam yang disebut F kruis atau F#. Hal yang sama jika kita menggeser ke kanan dari G maka kita akan menemukan tombol hitam G# dan seterusnya.
(Penamaan tombol hitam keyboard dalam pengertian kruis)
Satu hal lain yang mesti saya jelaskan sebelum lanjut adalah setiap tombol hitam mempunyai dua nama. Ini dikarenakan lagi karena masih dari penamaan mol. Penamaan mol merupakan lawan dari penamaan kruis, yakni jika pada kruis kita "naik" bergeser ke kanan satu tombol, sekarang kita “turun” bergeser ke kiri satu tombol. Kita lihat gambar berikut untuk penamaan mol ini.
(Penamaan tombol hitam keyboard dalam pengertian mol)
mungkin cukup untuk belajar kali ini. semoga bermanfaat. :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silakan Berkomentar